30 Anggota ORARI Bogor dikukuhkan
News, ORARI, Utama 10.26
Sebanyak
30 anggota baru Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) daerah Jawa
Barat lokal Bogor Priode 55-56 dilantik dan dikukuhkan Sekretaris ORARI
Jawa Barat Aim Setiawan di Sekretariat ORARI Lokal Bogor Jl. Medika IA
No.1 Bumi Menteng Asri Kota Bogor Sabtu (28/9/2013).
Acara pengukuhan pelantikan tersebut
dihadiri Ketua ORARI Lokal Bogor Drs. H. M. Yamin Ayub, Plt. Sekretaris
Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi dan
Informasi Kabupaten Bogor H. Tb. Luthfie Syam, serta para pengurus ORARI
lokal Bogor.Sekretaris ORARI Jawa Barat Aim Setiawan, menyampaikan, bila yang berminat untuk ikut menjadi anggota ORARI, pengurus sangat terbuka karena sekarang untuk menjadi anggota ORARI tidak dibatasi umur. Dan, sekarang banyak sekali amatir radio ini terutama yang umurnya dibawah 10 tahun sudah banyak di Jawa Barat,
“Alhamdulillah di Bogor ini sudah mencapai 55 orang anggota ORARI ini suatu prestasi yang cukup baik juga mudah-mudah masih bisa bertambah sampai dengan besok, “ kata dia.
Walikota Bogor sambutannya disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat berharap keberadaan para anggota ORARI priode 55-56 dapat membuat daerah Jawa Barat lokal Bogor khususnya, bisa menjadi lebih aktif dan lebih berkembang.
Eksistensi sebuah organisasi sosial kemasyarakatan seperti ORARI, memang harus terus berkembang, agar ORARI bisa menjadi sebuah organisasi yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya, tidak hanya bagi para anggotanya, tetapi juga bagi seluruh warga masyarakat.
Walikota juga berharap ORARI bisa ikut aktif memberikan berbagai pengetahuan tentang gelombang radio dan teknologi komunikasi melalui gelombang radio kepada generasi muda yang saat ini sudah cendrung lebih akrab dengan alat komunikasi berbasis internet.
Terkait dengan itu, diharapkan, ORARI Daerah Jawa Barat lokal Bogor mencoba menjalin kerjasama dengan berbagai Sekolah dalam rangka memberikan pendidikan dan bekal pengetahuan kepada para pelajar tentang gelombang radio serta komunikasi berbasis gelombang radio.
Para pelajar yang pada dasarnya adalah para remaja, perlu mendapatkan tambahan pengetahuan tersebut agar mereka bisa menjadi bagian dari masyarakat yang paham, dan sadar tentang tatacara pemanfaatan gelombang radio. (met/gus)
Sumber : http://www.kotabogor.go.id
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :