Sekilas Perangkat RAKOM atau Radio Komunikasi
HT, Komunitas, News, Rakom, Utama 16.10
Foto 1: HT sebagai perangkat pendukung touring
Tak dapat dipungkiri jika alat Rakom
kini sangat membantu dalam aktifitas masyarakat secara luas. Selain
handphone, alat Rakom juga masih dibutuhkan ketika kita berada dalam
perjalanan, pada umumnya masih dipakai dalam perjalanan konvoi atau
ber-iring-iringan.
Lihat saja para bikers dari berbagai
komunitas, serta pemilik mobil dari berbagai klub rata-rata menggunakan
alat Rakom dalam kegiatan harian atau ketika menjalankan even atau
touring ke luar kota.
Foto 2: Rakom di motor
Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah caranya kita memiliki perangkat Rakom dan menggunakannya secara benar dan effektif?
Persoalan disini kita tidak harus
disamakan menjadi petugas polisi atau petugas keamanan, karena
prinsipnya pemerintah Republik Indonesia sudah memberikan izin kepada
dua badan, yaitu RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan ORARI
(Organisasi Amatir Radio Indonesia). Masyarakat boleh menjadi anggota
untuk menggunakan pita frekuensi yang telah disediakan pemerintah.
Semua perangkat Rakom bebas diperjual-belikan di toko-toko Rakom seperti Toko Mirusa Guntur Jakarta, Toko Versakom
Mal Ambasador Jakarta, dan juga dipertokoaan kawasan Glodok Harco
Lantai 2 Jakarta. Ketika masyarakat membeli perangkat Rakom, pihak toko
tidak pernah peduli perihal surat-surat perizinan.
Foto 3: Glodok Harco Jl. Hayam Wuruk Jakarta sebagai sentra perdagangan elektronik termasuk Rakom
Tetapi, ketika perangkat Rakom itu sudah
ditangan dan dibawa pulang, yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah ia
memiliki izin mengudara? Sudahkah ia memiliki izin menggunakan
frekuensi?
Hal itulah hal utama yang harus dijawab oleh masyrakat para pemiliki HT atau pesawat Rig sebelum memakai perangkat Rakom-nya.
Saya secara pribadi sudah menjadi
menjadi anggota RAPI dan untuk lebih lengkapnya apa saja persyaratan
menjadi anggota RAPI dapat dibaca pada artikel: Menjadi Anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).
Melalui artikel ini saya ingin berbagi
cerita atau sharing berdasarkan pengetahuan umum dasar dan maaf artikel
ini tidak membahas secara teknis, tidak terperinci maupun tidak ada
perhitungan teknis apapun.
Namun, apa yang ingin disampaikan disini
adalah hanya bersifat mendasar dan apa yang telah dipakai oleh breaker
RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), yaitu dengan peralatan sederhana
yaitu, HT (Handy Transceiver) dan Rig (Mobile), dan penggunaan pita
frekuensi adalah VHF.
Perangkat Rakom di Motor
Untuk pemakaian di motor minimal memiliki alat HT , bisa dimulai dengan barang second saja, seperti HT jenis Icom V68
atau juga model yang lebih tua yang sering disebut dengan ‘HT
garuk-garuk’, artinya tombol pencarian frekuensi seperti “kode koper”.
Pasaran harga second Icom V68 sekitar 300 s/d 500 ribuan tergantung
kondisi dan kualitas barang.
Saran saya, ketika kita mau membeli
barang Rakom bekas selalu ajak teman yang sudah lebih dulu bermain di
Rakom. Referensi dan pendapat teman sangat kita perlukan sebelum
memutuskan membeli barang dimana kita tidak ketahui kualitasnya.
Foto 4: Pemasangan antena VHF di bagian belakang motor
Setelah HT sudah dimiliki, maka
selanjutnya adalah melengkapi kebutuhan perangkat. Pemasangan rakom
dimotor antara lain memerlukan antena jenis VHF, kabel antena panjang 3
meter, konektor, bonggol antena, dan braket antena. Jika kita mau tau
beres dan tidak perlu bingung-bingung lagi, silahkan saja kunjungi toko
rakom di Glodok Harco Jakarta yang sudah menjadi langganan bikers yaitu:
Toko Dian ElektronikTelp. (021) 6293215
Glodok Harco Lt. II Blok BII No. 125A, Jakarta
Foto 5: Toko Dian Eletronik di lantai II Harco Glodok sebagai langganan bikers Jabodetabek
Kebutuhan standard Rakom untuk keperluan di motor:
- Pesawat HT (harap HT dibawa ke toko jika ingin berbelanja perangkat pendukung-nya, agar pihak toko bisa melihat langsung jenis perangkat yang telah dimiliki oleh user)
- Antena merek Larsen atau merek Diamond ex Taiwan, jangan lupa bonggolnya juga dibeli.
- Kabel antena merek Belden. Hrga tergantung kualitas.
- Adapter dan konektor kabel antena.
- Speaker/microphone.
- Jangan lupa minta semua bagian sudah disolder dan pembeli tinggal pasang di motor.
Untuk pemakaian rakom di motor jangan
lupa menyiapkan perangkat tambahan, yaitu lempengan besi sebagai dudukan
braket antena, hal ini bisa dipesan ke tukang las. Dapatkan posisi yang
pas untuk braket antena. Jika mengalami kesulitan, jangan segan-segan
tanya kepada teman pemain Rakom yang sudah lebih dulu aktif.
Usai membeli perangkat masih ada tahap
berikutnya, yaitu masalah ‘matching dengan alat SWR Meter’, ‘tune
antena’, ‘tune radio’ dan lain sebagainya. Oleh karena itu kehadiran
teman yang sudah ahli akan sangat membantu.
Foto 6: Mengajak rekan bertukar-pikiran untuk menambah informasi dan wawasan
Perangkat Rakom di Mobil
Pilihan perangkat radio untuk mobil
sangat mudah karena memang sudah umum, tapi yang pasti jenis radio
portable atau Rig seperti gambar dibawah ini yang sering dipergunakan
untuk di mobil:
Foto 7: Icom IC2200H salah radio yang menjadi favorit, baik mobile atau home station
Pemasangan perangkat di mobil sangat
simple. Pilih dudukan untuk antena dengan memperhatikan beberapa hal
a.l. bagaimana antena jika mobil diparkir basement, bagaimana antena
jika mobil lewat portal, bagaimana antena jika mobil melaju cepat, dan
lain sebagainya.
Foto 8: Pemasangan antena VHF di cap mesin
Setelah posisi antena sudah dapat dan
pemilik merasa nyaman, maka selanjutnya ukurlah jarak antara posisi
antena dengan posisi radio yang umum-nya ditempatkan di dashboard tengah
bawah. Ulur panjang kabel dengan melihat setiap lengkungan atau jalur
kabel antena yang akan dilewati.
Rata-rata kebutuhan antena untuk mobil
antara 4 s/d 5 meter dan usahakan sisa kabel tidak digulung, namun
dibiarkan terurai panjang di kolong dashboard.
Foto 9: Perangkat Rig di mobil
Keluhan yang sering terjadi adalah
noise. Jadi, perhatikan setiap alur kabel antena, apakah kabel antena
melewati bagian mesin atau berhimpitan dengan kabel listrik. Beberapa
teman memasang kabel ground dari bonggol antena menuju chasis body di
kolong.
Perangkat Rakom di rumah (home station) atau Posko
Untuk perangkat Rakom dirumah bisa
menggunakan perangkat yang lebih modern. Sejak era internet meluas, kini
Rakom pun sudah bisa dihubungkan dengan internet dimana user bisa
nge-break melalui server internet.
Tidak itu saja, perangkat GPS juga sudah
ada di alat Rig, artinya setiap posisi user maupun lawan bicara bisa
mengetahui lokasi melalui display titik koordinat-nya.
Foto 10: Perangkat Rakom Base Station yang modern dipadukan dengan Notebook
Perangkat Rakom yang sudah umum, yaitu
pasang di rumah sebagai “home station”, atau di juga dipakai di posko
satpam, posko darurat, atau posko bankom (bantuan komunikasi).
Beberapa perangkat pendukung-nya adalah
Power Supply (mengalirkan listrik dari 220 V menajadi 12.8 V), Kabel
antena harus panjang antara 15 s/d 20 bahkan bisa lebih sesuai dengan
posisi dan ketinggian antena. jangan lupa, membeli antena luar dan
ditambahkan dengan pipa agar lebih tinggi.
Foto 11: Perangkat Rakom Home Base Station dilengkapi dengan Power Supply, Antena Tuner dan SWR Meter
Untuk melengkapi sarana penunjang dan
mempermudah tuning radio, maka ada baiknya dilengkapi dengan ‘Antena
Tuner’ dan ‘SWR Meter’ untuk mengukur apakah antena dan pesawat radio
selalu matching dengan frekuensi yang diinginkan. Jika mengalami
kesulitan, sebaiknya pemasangan radio di dilakukan oleh tukang atau
mekanik yang ahli.
Dalam munggunaka saja mekanik, pemakai
hanya menyediakan perangkat. Seluruh instalasi dilakukan oleh tukang.
Kalau mau hemat, user bisa juga mengajak beberapa teman untuk
mengerjakan proyek kecil ini di rumah.
Pemasangan antena luar, jika ingin di
pasang diatas atap rumah, hal ini memerlukan perhatian extra. Sangat
riskan terhadap keselamatan manusia, baik untuk user sendiri, anggota
keluarga, tetangga atau masyarakat yang ada disekitar rumah user. Sangat
disarankan agar pemasangan antena luar menggunakan tukang yang sudah
ahli. Namun, jika ingin pasang sendiri, ajaklah minimal 2 orang untuk
membantu pekerjaan.
Foto 12: Antena luar untuk Home Base Station, Posko dll.
Beberapa referensi toko yang menjual peralatan Rakom khususnya di Jakarta:
Toko MIRUSA/HAM Shop
Jl. Guntur No. 32 Jakarta 12980
Tel. 830-8321
Jenis produk yang dijual: Merek Icom dan Yaesu
Toko Versakom
Mal Ambasador, Lantai 1 No.29 Kuningan
Jln. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940
Telp. +62-21 576-3092; Fax. +62-21 576-3093
Jenis produk yang dijual: Merek Yaesu
Glodok Harco Lantai II
Jl. Hayam Wuruk
Jakarta Barat
Produk yang dijual: semua kebutuhan perangkat Rakom
Toko ‘Sinar Wadja”
Jl. Kenari Ii No. 1 E (ruko)
Salemba Raya, Jakarta 10430
Telp. (021) 31925071, 3926403 Fax. (021) 3911436
Khusus berdagang rupa-rupa perlengkapan antena, pipa alumunium, braket antena dll.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :