Review Icom IC-R5
Icom, Utama 02.40
Spec:
- Frekwensi 100 Khz – 1300 Mhz
- Mode AM/FM/WFM
- 3,5mm jack mono
- 2x AA batre
IC-R5 adalah sebuah receiver. Seri R menunjukan bahwa itu singkatan dari receiver.
IC-R5 bentuknya sangat mungil. Menggunakan 2 buah batre AA dua biji. Radio ini cocok buat yang hobi nguping, enak buat diajak jalan-jalan.
Sebenarnya begitu mendengar kata recever dalam bayangan saya ini pasti canggih buat receive. Tentu lebih unggul jika dibanding dengan tranceiver soal receivenye.
Tapi kenyataanya saya kecewa begitu menerima pesawatnya.
Kecepan scan biasa saja, sama dengan transceiver lain spt yaesu VX3R. Kalah jauh dengan IC-R3 yang mampu scan 30 frek/detik.
Menu yang ada juga sangat sedikit.
Kepekaan juga biasa. Sama dengan radio lain.
Keluaran suara audio pakai jack 3,5mm mengecewakan. Hanya bunyi satu earphone saja. Suara tdk jernih, cenderung mendesis. Tapi jk earphoone dilepas suara lumayan jernih.
Batre bawaanya boros banget, setengah hari habis. Harus diganti dengan batre lain.
Keunggulan dari radio ini adalah bentuknya yang sangat kecil. Bisa memakai batre AA yang banyak beredar. Jadi kalau batre drop gampang carinya.
Dengan harga saat ini 1,750,000, saya akan lebih memilih Yaesu VX3R dg harga saat ini 1,8 juta.
IC-R5 Dibandingkan dengan VX3R.
- VX3R bisa transmit — R5 hanya RX
- VX3 pakai batre litium — R5 pakai batre AA mudah diganti
- VX3 ada frekwensi counter — R5 tdk ada
- VX3 ada smart search — R5 tdk ada
- Antena lebih peka punya R5
- Kecepatan scan sama
- VX3 frekwensi 1-999 mhz — R5 frekwensi 1-1300 Mhz
- VX3 mode stereo — R5 keluaran mono
- Menu lebih komplit VX3R
Spec IC-R5 sangat mirip dengan IC-Q7A. Bedanya IC-Q7A bisa transmit walau power kecil. Rentang frekwensi sama.
- Frekwensi 100 Khz – 1300 Mhz
- Mode AM/FM/WFM
- 3,5mm jack mono
- 2x AA batre
IC-R5 adalah sebuah receiver. Seri R menunjukan bahwa itu singkatan dari receiver.
IC-R5 bentuknya sangat mungil. Menggunakan 2 buah batre AA dua biji. Radio ini cocok buat yang hobi nguping, enak buat diajak jalan-jalan.
Sebenarnya begitu mendengar kata recever dalam bayangan saya ini pasti canggih buat receive. Tentu lebih unggul jika dibanding dengan tranceiver soal receivenye.
Tapi kenyataanya saya kecewa begitu menerima pesawatnya.
Kecepan scan biasa saja, sama dengan transceiver lain spt yaesu VX3R. Kalah jauh dengan IC-R3 yang mampu scan 30 frek/detik.
Menu yang ada juga sangat sedikit.
Kepekaan juga biasa. Sama dengan radio lain.
Keluaran suara audio pakai jack 3,5mm mengecewakan. Hanya bunyi satu earphone saja. Suara tdk jernih, cenderung mendesis. Tapi jk earphoone dilepas suara lumayan jernih.
Batre bawaanya boros banget, setengah hari habis. Harus diganti dengan batre lain.
Keunggulan dari radio ini adalah bentuknya yang sangat kecil. Bisa memakai batre AA yang banyak beredar. Jadi kalau batre drop gampang carinya.
Dengan harga saat ini 1,750,000, saya akan lebih memilih Yaesu VX3R dg harga saat ini 1,8 juta.
IC-R5 Dibandingkan dengan VX3R.
- VX3R bisa transmit — R5 hanya RX
- VX3 pakai batre litium — R5 pakai batre AA mudah diganti
- VX3 ada frekwensi counter — R5 tdk ada
- VX3 ada smart search — R5 tdk ada
- Antena lebih peka punya R5
- Kecepatan scan sama
- VX3 frekwensi 1-999 mhz — R5 frekwensi 1-1300 Mhz
- VX3 mode stereo — R5 keluaran mono
- Menu lebih komplit VX3R
Spec IC-R5 sangat mirip dengan IC-Q7A. Bedanya IC-Q7A bisa transmit walau power kecil. Rentang frekwensi sama.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :